Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 02:57:51【Sehat】923 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(71761)
Artikel Terkait
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- Kenali stroke ringan dan tanda
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- 5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang